MIMPIKU


[Mega Vristian]


mimpiku adalah pulang
menengok sarang istirah di teduh pelepah nyiur
sambil melihat timbunan catatan sejarah
dari kepak yang belum temukan dahan



kini aku masih terbang
di sebuah negeri tempat sarang badai
di tengah ratusan ribu kawan
aku tak bisa sekadar hinggap mencari makan
tatapan mata mereka menyimpan musim yang kerontang
meski sayap-sayap kecil mereka berubah menjadi pilar-pilar kokoh
penopang sebuah negeri yang nyaris roboh

ciap suaraku menyuarakan jerit rintih sakit mereka
meneriakkan pemberontakan
menuntut keadilan
sengaja tak didengarkan
tapi aku akan terus menciap di angkasa luas
hingga sebuah senapan akan ditembakkan
untuk mematahkan sayapku

jika tubuh kecilku terkapar tak bernyawa
ribuan sayap kecil akan keluar
membentuk barisan ribuan burung
membubung memenuhi angkasa raya
menukik tajam ke arahnya


: akankah pelatuk senapan ditarik kembali?


Yau Ma Tei, 14 Agustus 2006

dikopipaste dari sini

0 tanggapan: