GELAR


ILMA

"Wah, kalau baru pulang pakai gelar baru, ya." kata beberapa teman pagi itu.

"Ups.. gelar apa, sih. Yeee... kuliah aja belum kok ganti gelas e e salah gelar.

Minggu ini pertema hari libur setelah kepulangan dari tanah air. Kembali asing tampak didepan mata, seolah harus belajar adaptasi kembali dengan teman-teman FLP maupun teman di DD. Padahal meninggalkan negara naga ini hanya sebulan saja, bagaikan setahun lamanya.



Datang dengan membawa beban masalah, kenangan pahit, dan rasa cemburu pada seseorang.Tapi kesadaran hati selalu menghibur supaya dapat mengiklaskan dengan apa yang sudah terjadi di tanah air. Supaya dapat bangkit kembali semangat meniti masa depan yang belum pasti langkahnya.

"Siapa sih yang tidak ingin menyandang gelar itu? Pasti semua pada kepingin to. Tuh semua manusia itu butuh berpasangan." komentar dalam hati.

Satu kepastian, belajar mencintainya itu lebih baik. Meski belum pasti adanya bulan jatuh pada tangan. Berdoa dan berusaha menjaga hati lebih baik supaya tidak membuat semakin berdosa. Konsentrasi dengan tujuan utama itu lebih bagus, supaya apa yang segala cita-cita dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Hanya Dia, yang tahu pasti semua ini. Dan Hanya Dia segala penentunya....

Kapan gelar itu disandang membubuhi namaku, hanya Dia segala penentu....

Biarkan semua berjalan apa adanya, dengan kenikmatan yang abadi. meskipun nantinya akan tersakiti oleh kepalsuan cinta manusia yang mudah luntur terbawa jalannya waktu....

Teruntuk dia yang banyak membantu aku selama ditanah air....[]

NISWANA ILMA AGUSTIN

0 tanggapan: