MARSINAH DALAM REPRESENTASI MEDIA

Analisis Semiotika Berita Kasus Marsinah pada Majalah TEMPO 1993-1994

“Apa gerangan Marsinah bagiku, bagimu? Pada suatu hari berita tertulis, dan kita pun tahu: Marsinah adalah seorang buruh perempuan, di sebuah pabrik arloji di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia ditemukan mati, dalam umur 23 tahun, empat hari setelah ia ikut mogok menuntut perbaikan nasib. Di tubuhnya tampak bekas penganiayaan.
Kita belum tahu siapa yang membunuhnya, kalaupun ia mati terbunuh.



Kita belum tahu kenapa ia dianiaya. Polisi sedang mengusut kasus ini, dan kita belum tahu bagaimana mereka mengusutnya dan apa pula hasilnya.

Apa Marsinah bagiku, bagimu? Kini Marsinah adalah sebuah nama dalam sebuah berita, dan antara kita dan dia ada jarak, Berita, bagaimanapun juga bercerita tentang sesuatu yang telah (atau terkadang “sedang”) terjadi, sebuah presentasi yang datang dengan kerangka dan kemasan yang ditentukan dari luar kita.”…………..


(Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir, TEMPO, 21 Agustus 1993)


selanjutnya, selengkapnya, baca di sini

0 tanggapan: