Aksi Unjuk Rasa Tutup Akses Jalan Bandara Soekarno-hatta

Kapanlagi.com - Ratusan pelaku bisnis mata uang asing berunjuk rasa dengan cara menutup akses Jalan M-1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Kamis (3/4) sekitar pukul 08.30 WIB.


Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh anggota Komunikasi Karyawan Pedagang Valuta Asing Bandara Soekarno - Hatta tersebut merupakan bentuk penolakan mereka terhadap rencana PT Angkasa Pura II untuk merelokasi tempat penukaran uang asing (money changer) mulai 1 April 2008.

Akibat aksi demo penolakan tersebut, akses jalan dari Tol Sudyatmo, Jakarta menuju pintu keluar ke arah Tangerang Kota (Jalan Marsekal Surya Dharma) dan sebaliknya menjadi lumpuh bahkan kendaraan tidak bisa melewatinya.

Koordinator aksi unjuk rasa, Rahmat Arianto mengatakan, ratusan pelaku bisnis tersebut menginginkan ada itikad baik dari pihak PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara untuk berdialog mencari jalan keluar atas persoalan relokasi tersebut.

Arianto menuturkan, aksi penolakan relokasi tempat penukaran uang asing tersebut juga ditujukan kepada sikap pihak Badan Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang melarang TKI untuk menukarkan mata uang asing di sekitar Terminal Bandara.
Para pedagang mata uang asing tersebut tidak setuju atas kebijakan Bea Cukai Bandara yang menganggap keberadaan "money changer" di bandara tersebut berpotensi untuk terjadinya penyelundupan barang.

Di tempat terpisah, juru bicara PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Waspan mengungkapkan permintaan dari pedagang valuta asing untuk menunda relokasi itu tidak dapat dipenuhi karena sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pengelola bandara dengan pelaku bisnis mata uang asing tersebut.

Waspan mengatakan aksi unjuk rasa tersebut tidak menghambat kelancaran calon penumpang pesawat maupun operasional bandara secara keseluruhan, namun hanya membuat kenyamanan penumpang sedikit terganggu. (*/cax)

Kapanlagi. Kamis, 03 April 2008 16:37

0 tanggapan: