HONGKONG, NEGERI IMPIAN


Siapa menduga akhirnya seorang Buruh Migran Indonesia (BMI) yang notebene tidak pernah membaui sastra bisa mendulang mimpi besarnya di Negeri(nya) Jackie Chan. Menimba wawasan dan ilmu nyata tidak hanya melalui ’sumur’ perguruan tinggi. Keterbatasan yang sering dianggap sebagai boomerang dalam pencapaian cita-cita saat ini harus segera ditepis jauh-jauh. Bahwasannya semua mimpi bisa dicapai dengan usaha yang terus menerus dan ketebalan mental yang akhirnya akan membuahkan hasil yang nyata.

Novel Xie Xie Ni De Ai atau dalam judul Bahasa Indonesianya Hongkong, Terima Kasih Cintamu ini adalah salah satu bukti dari sekian pembuktian bahwa seorang buruh migran bukanlah orang-orang yang tertinggal.

Tagline, bahwa novel berjudul Xie Xie Ni De Ai karya Mells Shaliha ini, adalah novel yang menggambarkan perjuangan seorang BMI di Hongkong, dengan tetap mempertahankan prinsip keislaman dan moralitas ditengah gempuran lika-liku dan kultur yang heterogen. Sebuah tema sentral yang sangat inspiratif dan bermuatan dipilih penulis sebagai pegangan dalam novel perdananya ini. Dengan salah satu misi yang dikedepankan adalah tentang hijab. Baik hijab dalam menjaga aurat muslimah juga hijab dalam menjaga pergaulan dengan lawan jenis.

Tokoh Alenia Fatmawati yang dalam kisah ini menjadi pembantu di keluarga Chelsy Tsang mempunyai satu kunci yang harus benar-benar dipegang oleh seorang BMI yang bekerja di luar negeri, yaitu ‘prinsip keimanan’. Berbagai dampak negative pergaulan di luar negeri membawa arus buruk yang sebenarnya harus ditepis demi menjaga kehormatannya.

Problematika remaja dengan kultur yang berbeda seperti tokoh Aanon Yan yang seorang Taiwan, Ryu, Dahe dan Maki kewarganegaraan Jepang, tentunya juga berakibat fatal apabila Ale tidak mampu melawan dengan prinsip yang dipertahankannya. Nilai persahabatan antara anak majikannya bersama seluruh kawan-kawan Chelsy Tsang juga dapat dirasakan Ale sangat kuat. Mereka tidak begitu membedakan status Ale yang seorang pembantu, justru Ale mampu membuka mata mereka bahwa sebuah kepercayaan harus selalu ditanamkan dalam sebuah persahabatan. Perbedaan status, pekerjaan, sosialitas tidak selalu membuat hubungan persahabatan menjadi kaku.

Dalam novel ini penulis berusaha mengeksplorasi pengalaman yang dijumpai selama hidup di luar negeri beserta keanekaragaman masalah pergaulan seperti orientasi seksual seperti ‘gay’ sebagai salah satu keunikan pembelajaran dari efek negatif yang mungkin tidak bisa pembaca jumpai di lingkungan sekitar.

Pemilihan setting luar negeri yaitu Hongkong menjadi ‘sesuatu’ menarik yang bisa membawa pembaca turut ‘menjamah’ negeri China dengan beberapa gambaran tentang objek wisata serta iklim yang menjadi pengetahuan selain bunga rampai yang dapat diperoleh pembaca dalam novel ini. [MEL]

Judul : XIE XIE NI DE AI – Hongkong, Terima Kasih Cintamu
Pengarang : Mell Shaliha
Penerbit : Diva Press
Halaman : 340 Halaman
ISBN : 978-602-978-592-0
Harga : Rp 44.000,00 (di Indonesia)

0 tanggapan: