Kepak Sayap Buruh Migran

Begitu banyak pengorbanan buruh migran agar bisa hidup layak di negeri sendiri. Banyak kisah kelam menyertai kepergian mereka ke luar negeri. Meski begitu, ada pula yang berhasil memberdayakan diri sambil meraup rezeki.Subianti (28), buruh migran dari Desa Braja Gemilang, Lampung Timur, adalah salah satu yang berhasil keluar dari impitan kemiskinan. Setelah bekerja selama 4,5 tahun di Singapura, Subianti bisa menabung untuk masa depannya, memperbaiki rumah orangtuanya, serta membeli tanah dan sawah.”Sekarang ayah sudah punya sawah sendiri. Meskipun...

Menganyam Tali Rindu dari Jauh*

(Sekedar Komentar)Oleh: Mashuri** ’’Berpuisilah agar kamu tidak gila!’’ Itu bukan kredo, manifesto atau sebuah pernyataan yang beraroma doktrin. Itu hanya imbauan sederhana. Di tengah derap kehidupan saat ini, di mana sisi manusia kerap terlindas, maka tetap waras adalah karunia nan bernas. Tentu waras di sini adalah waras yang bersifat mentalitet, dan bukan hanya waras lahiriah. Dengan kata lain, puisi dekat dengan terapi jiwa.Saya salut dengan...

Persentase Anggaran Lingkungan Hidup di Jatim Kurang dari Satu Persen

Komitmen anggaran lingkungan hidup pemerintah kabupaten-kota di Jawa Timur (Jatim) masih rendah. Rata-rata hanya 0,03 persen dari total belanja langsung APBD. Apa dampaknya terhadap pengelolaan lingkungan hidup di daerah? Berikut ulasan Hariatni Novitasari dari The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP). Dalam dua tahun terakhir, lingkungan hidup menjadi salah satu bidang yang dimonitor dan dievaluasi JPIP. Temuannya sangat bervariasi. Baik program...

Le Clezio, Suara bagi Si Lemah

Siapakah sejatinya seorang sastrawan? Di mata Jean-Marie Gustave Le Clézio (68), peraih Hadiah Nobel Sastra 2008, sastrawan, secara khusus novelis, bukanlah filsuf, bukan pula teknisi bahasa tutur. ”Dia adalah seseorang yang menulis, tentu saja, dan melalui novel dia bertanya,” katanya.Pandangan itulah yang membawa Le Clézio menekuni dunia sastra sepanjang hidupnya. Sejak masih belia, usia 8 tahun, Le Clézio sudah menulis. Hingga kini, lebih dari...

Nobel Sastra 2008 untuk Novelis Perancis Le Clezio

STOCKHOLM, KAMIS - Novelis Perancis Jean-Marie Gustave Le Clezio terpilih menjadi penerima hadiah Nobel untuk bidang sastra tahun 2008 yang diumumkan di Stockholm, Swedia, Kamis (8/10). Ia diganjar penghargaan atas novel-novel, esai, dan cerita anak yang penuh petualangan.Akademi Swedia yang mendapat hak memilih peraih Nobel Sastra 2008 menyebutnya sebagai seorang penulis dengan gaya-gaya baru, petualangan yang puitis, dan "sensual ecstasy", penjelajah kemanusiaan di atas dan di bawah batas peradaban. Di awal debutnya sebagai novelis, ia sangat...

Pengendalian Kerusakan Ozon

Abdul Rohim TualekaPersoalan semakin rumit ketika pemerintah menjadikan industri sebagai lahan mencari keuntungan (pendapatan asli daerah) sehingga industri semakin menunjukkan egonya. Saat ini lapisan ozon telah berada pada titik yang mengkhawatirkan. Wilayah yang paling berdampak adalah kutub utara dan selatan.Hal ini karena di atas kedua kutub tersebut ( di lapisan ozon ) terjadi reaksi antara ion chlor dan brom dengan ozon. Ion chlor dan brom sendiri dihasilkan dari reaksi antara zat-zat kimia perusak lapisan ozon ( BPO ) dengan sinar ultraviolet....

Dilema RUU Pornografi

Oleh Agus Sudibyo * "Tak ada ranah publik yang tidak mengandaikan kebijakan publik". Statemen Simon Reich (2001) itu dapat menjadi titik-pijak untuk membahas kontroversi RUU Pornografi yang marak belakangan. RUU Pornografi di satu sisi adalah upaya menciptakan ruang publik yang steril dari berbagai materi dan representasi yang dianggap bermuatan pornografis, berikut dampak-dampaknya terhadap moralitas publik. Porsi terbesar dalam RUU Pornografi adalah pengaturan tentang batasan-batasan pornografi dalam ruang publik media. Cita-cita tentang ruang-publik...

Pengemis Konvensional Diburu, Pengemis Kontemporer Menyerbu

Oleh: Abd. Sidiq Notonegoro Pengajar di FAI Universitas Muhammadiyah Gresik Era pengemis konvensional, tampaknya, segera berakhir. Mereka bakal menjadi objek buruan petugas Satpol PP yang seakan tidak kenal lelah menjebloskan mereka ke "penjara" Liposos. Lebih dari itu, mereka juga bakal kalah bersaing dengan pengemis "kontemporer" dalam berebut rezeki cuma-cuma dari kaum dermawan. Bahkan, kaum dermawan pun seakan terjebak rasa tidak berdaya manakala berhadapan dengan pengemis modern itu.Selama ini, pengemis konvensional dipandang sebagai "sampah"...

Laskar Pelangi Jiwa tentang Wajah Indonesia

* Tomy Su Sama seperti novelnya, Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang laku setengah juta eksemplar itu, ketika difilmkan -digarap Riri Riza dan Mira Lesmana- juga sama larisnya. (Jati Diri Jawa Pos 15 Oktober 2008). Bahkan, para tokoh negeri ini ikut nonton dan memberikan apresiasi. Mantan aktivis mahasiswa ITB dan Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan M. Fadjroel Rachman memuji Riri, Mira, dan Andrea Hirata dengan memberi sebutan kepada mereka sebagai seniman dan filsuf politik. Menurut Fadjroel, apa yang disuguhkan ini...

NU Menyikapi "Trafficking"

Oleh: Nur Rofiah Musyawarah Nasional Ulama yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada 28- 31 Juli 2006 menyisakan beberapa agenda penting, salah satunya perdagangan manusia (trafficking). Pembahasan dilanjutkan pada Selasa (15/8). Kali ini, fatwa NU mengenai trafficking layak dicatat dalam sejarah gerakan perempuan di Indonesia karena disertai rekomendasi PBNU beserta seluruh badan otonom dan lembaganya dari pusat hingga daerah untuk melakukan gerakan bersama menolak trafficking. Ada dua fatwa tentang trafficking. Pertama, mengharamkan...

TKW Digebuki Depan Menteri

Dalam Acara Pertemuan TKI di HongkongJakarta - Surya, Sembilan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong digebuki aparat keamanan di Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Hongkong, Minggu (7/9). Empat wanita mengalami luka memar dan berdarah, sedangkan dua TKI lainnya dilarikan ke rumah sakitIronisnya, peristiwa kekerasan itu terjadi di depan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno ketika hadir dalam pertemuan dengan para TKI di...

Kesenian makin Elitis, makin Egaliter

Dari Pembukaan Joglo Seni Art Sociates (JSAS)MIFTAHUDIN, BantulWadah menampung kreativitas berkesenian di DIJ semakin marak. Munculnya galeri-galeri, rumah seni dan museum seni memberi ruang kebebasan bagi para pekerja (art worker) seni untuk mengekspresikan diri.BANYAKNYA galeri-galeri baru membuat para penikmat seni, kurator dan masyarakat mendapatkan ruang berapresiasi. Kini, bertambah lagi tempat seni. Ya, Joglo Seni Art Sociates (JSAS)yang berlokasi di Desa Jurug RT 02 Bangunharjo Sewon Bantul semakin menyemarakkan kegiatan seni.Kehadiran...

BNP2TKI Lembaga yang Tak Bertaji

Oleh Muhammad Iqbal *Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebenarnya memiliki keinginan kuat untuk memperbaiki sistem penempatan dan perlindungan TKI. Setelah ada UU No 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI -diundangkan semasa pemerintahan Presiden Megawati-, pemerintah mulai menjalankan amanat UU tersebut.Salah satunya, membentuk Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) langsung di bawah presiden untuk menjalankan regulasi penempatan serta perlindungan TKI secara terpadu. Dilema Dalam...

Ketika Pembantu Rumah Tangga Menjadi Keniscayaan

Oleh H. Ainur Roziq AR Pengabdi di Departemen Agama Kab. Sidoarjo "Dalam nuraninya, PRT tentu tidak ingin selamanya menjadi PRT. Mereka tentu ingin suatu saat bisa mencukupi kebutuhan keluarganya tidak dengan "membantu" orang lain. Karena itu, adalah perbuatan mulia jika kita turut membantu mewujudkan cita-citanya. Misalnya, memberi kesempatan PRT mengikuti kursus-kursus keterampilan."Tak terbantahkan, dewasa ini pembantu rumah Tangga (PRT) menempati bagian penting dalam sebuah keluarga. Kebutuhan PRT dalam sebuah keluarga saat ini merupakan suatu...