Asuransi Kesehatan bagi Seniman Jatim

GUBERNUR JANJIKAN SENIMAN JAWA TIMUR DAPAT JAMINAN KESEHATAN

Silaturahmi Gubernur dengan seniman dan budayawan Jatim


Rabu, 9 September 2009 pukul 09.00 wib bertempat di Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jatim Jl Wisata Menanggal Surabaya, sejumlah 300 seniman menerima tali asih dari Gubernur Jawa Timur. Seni sebagai pembersih jiwa. Karena itu seniman dipahamai oleh Gubernur sebagai penjaga nilai pada identitas dalam berbangsa dan bernegara. Karena itu ketika tari pendet di klaim oleh Malaysia, kita jadi tersadar bahwa kesenian adalah bagian dari nilai kebangsaan.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim menggulirkan program Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) untuk seniman sehingga nantinya pemerintah provinsi akan memberikan asuransi kesehatan kepada seniman.Disiapkan tahun 2010 sebanyak 2 ribu polis asuransi untuk seniman di Jawa Timur yang akan dilakukan pendataan secara bertahap.

Secara terpisah Bapak Ir Hadi Pasetyo, ME, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Propinsi Jawa Timur (Bappeprov Jatim) berencana menggalang dana kesejahteraan untuk seniman yang diperoleh dari Corporate Social Responsibilty.

Achmad Fauzi, Ketua Umum Dewan Kesenian Jatim, menyatakan “ Kita sangat berbangga dan memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jatim yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada seniman melalui program Jamkesmas khusus seniman, dan merupakan program pertama di Indonesia.”.[]

Konfirmasi:
Achmad Fauzi
Ketua Umum Dewan Kesenian Jatim
Jl. Wisata Menanggal
Surabaya
Telp/fax 031-8554304
081 330 89 73 27,
031- 700288 02,
081 94 64 722 72

Email:dk_jatim@yahoo.com
www.dewankesenianjatim.com

*Publikasi ini disebarluaskan oleh Departemen Komunikasi dan Informasi
Dewan Kesenian Jawa Timur.

Rabu, 9 September 2009

2 tanggapan:

untuk kriteria seniman seperti apa batasannya?apakah ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi?dan wilayah jatim mana saja?terimakasih ttd. yanti

kita masih harus menunggu, tampaknya itu program untuk tahun depan (2010) atau silakan tanya ke nomor telepon dewan kesenian jawa timur yang ada di bagian akhir naskah. terima kasih